Kronologi Kecelakaan Josep Martinez

PELANGI4D – Kronologi Kecelakaan Josep Martinez yang Tewaskan Pria 81 Tahun di Dekat Markas Latihan Inter Milan

Pagi yang seharusnya berjalan seperti biasa bagi Josep Martinez berubah menjadi tragedi di Fenegro, Provinsi Como, Selasa (28/10) waktu setempat.

Sekitar pukul 09.30 pagi, kiper kedua Inter Milan itu terlibat kecelakaan yang menewaskan seorang pria berusia 81 tahun yang tengah menggunakan kursi roda elektrik.

Kecelakaan terjadi di Jalan Provinsi 32, jalur yang menghubungkan Fenegro dengan Limido Comasco dan Lurago Marinone, hanya beberapa kilometer dari pusat latihan Nerazzurri di Appiano Gentile. Saksi di lokasi menyebut, kiper asal Spanyol itu langsung menghentikan mobilnya dan berusaha memberikan pertolongan pertama. Namun, kondisi korban yang sudah sangat kritis membuat nyawanya tak tertolong.

Menurut laporan Sky Sports Italia, Martinez tengah mengemudi ketika tiba-tiba kursi roda korban berbelok ke jalur berlawanan. Benturan pun tak terhindarkan.

Upaya Pertolongan Tak Berbuah Hasil

Saksi di lokasi menyebut, kiper asal Spanyol itu langsung menghentikan mobilnya dan berusaha memberikan pertolongan pertama. Namun, kondisi korban yang sudah sangat kritis membuat nyawanya tak tertolong.

Ambulans dan helikopter medis yang dikerahkan ke tempat kejadian pun hanya bisa memastikan bahwa pria lanjut usia tersebut meninggal dunia di lokasi. Sekitar pukul 09.30 pagi, kiper kedua Inter Milan itu terlibat kecelakaan yang menewaskan seorang pria berusia 81 tahun yang tengah menggunakan kursi roda elektrik.

Polisi setempat segera menutup jalan untuk melakukan olah TKP dan rekonstruksi kronologi peristiwa.

Josep Martinez, yang disebut sangat terpukul, kini dalam pemeriksaan resmi pihak berwenang untuk memberikan keterangan terkait insiden yang terjadi di jalur lurus tersebut.

Reaksi Inter Milan: Tunda Kegiatan, Hormati Korban

Menyusul peristiwa tragis ini, Inter Milan langsung mengambil langkah cepat dengan membatalkan konferensi pers Cristian Chivu yang sejatinya dijadwalkan pada pukul 14.00 waktu setempat.

Klub menyatakan duka mendalam atas kejadian ini dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada otoritas terkait.

“Inter menyampaikan simpati yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban atas insiden yang melibatkan pemain kami,” demikian pernyataan singkat klub di laman resminya.